Penandatanganan nota kesepakatan antara Direktorat BTPP dengan Pemerintah Kota Tegal Telah dilaksanakan pada hari Selasa, 12 Oktober 2021, di kantor Direktorat BTPP Kementerian PUPR, Cileunyi, Kabupaten Bandung. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur BTPP, IbuDian Irawati, mewakili Kementerian PUPR dan Walikota Tegal, Dedi Yon Supriyono. Acara ini diselenggarakan dalam rangka pelaksanakan kegiatan kerja sama penelitian dan pengembangan antara Direktorat BTPP, Ditjen Cipta Karya yang dalam hal ini Balai Sains Bangunan sebagai unit kerja pelaksana dan Hiroshima University Jepang, melalui skema hibah (grant) Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development (SATREPS) dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Japan Science and Technology (JST). Dalam pelaksanaannya Direktorat BTPP melalui Balai Sains Bangunan didukung oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia dan institusi lain seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika serta Pemerintah Kota Tegal. Pada kegiatan ini telah dihasilkan purwarupa Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) atau rusun untuk kelas menengah hemat energi yang dibangun di Kota Tegal tahun lalu dan dalam waktu lima tahun ke depan, kegiatan berfokus pada rusun untuk kelas menengah ke bawah yaitu berupa purwarupa Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Rendah Karbon yang akan dibangun di Kota Tegal juga. Pendekatan perancangan pasif akan digunakan sepenuhnya dalam pengembangan rusunawa rendah karbon untuk iklim tropis panas-lembap Indonesia. Dalam paparan kegiatan yang disampaikan oleh DR. Muhammad Nur Fajri Alfata, S.T., M.T. Perekayasa Ahli Muda di Balai Sains Bangunan menyampaikan bahwa berdasarkan hasil penelitian pada Rusunami yang telah terbangun, suhu dalam ruang lebih rendah 4?C dari suhu diluar luar ruang hal ini merupakan hal yang baik sebagai hasil dari desain pasif yang telah diterapkan. Dalam keterangannya, Direktur BTPP Kementerian PUPR Dian Irawati menyampaikan bahwa Kementerian PUPR sangat mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan ini sebagai upaya menuju visium PUPR 2030 yaitu menuju bangunan gedung berkelanjutan, sekaligus sebagai upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sebagaimana menjadi komitmen Pemerintah Indonesia dalam Perjanjian Paris untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. “Ke depan, hasil penelitian dan pengembangan kolaborasi tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk standardisasi rusun yang akan dibangun di Indonesia, sehingga bangunan rusun di Indonesia lebih ramah terhadap lingkungan” imbuh Direktur BTPP Ibu Dian Irawati. Dalam sambutannya, Walikota Tegal Dedi Yon Supriyono sangat mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan rusunawa rendah karbon ini. “Kami merasa terhormat dan bangga terpilih kembali menjadi lokasi pengembangan rusunawa rendah karbon ini,” tegas Walikota Tegal Dedi Yon Supriyono. Tidak hanya kerja sama pengembangan purwarupa rusunawa rendah karbon, Walikota Tegal juga berharap kerja sama antara Kementerian PUPR dan Pemerintah Kota Tegal yang telah terbangun selama ini semakin ditingkatkan dan diteruskan dengan penataan dan pengembangan kawasan lain di Kota Tegal, yang disebutnya masih menghadapi berbagai masalah, seperti kawasan Sungai Siwatu.
Berita
Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Direktorat BTPP dengan Pemerintah Kota Tegal
