Berita

Pegawai Balai Sains Bangunan mengikuti kegiatan Skrining Kesehatan

10/11/2024 00:00:00

Halo #SobatPRIMA! Tahukah kamu bahwa per tahun 2023 jumlah pengguna narkoba di Indonesia mencapai 3,33 juta jiwa? Lalu tahukah #SobatPRIMA mengenai dampak serta upaya pencegahan penyalahgunaan NAPZA yang harus dilakukan di lingkungan kerja? Yuk simak penjelasan berikut! Menurut data yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan, penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu dampak perilaku yang ditimbulkan akibat adanya masalah pada kesehatan jiwa seseorang. Oleh karena itu tempat kerja perlu memiliki strategi yang tepat untuk dapat menangani kesehatan jiwa para pegawai agar terhindar dari risiko penggunaan NAPZA, beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh tempat kerja ialah: 1) Meningkatkan Literasi Kesehatan Jiwa pada pegawai; 2) Melakukan skrining kesehatan jiwa pegawai; 3) Melakukan pendampingan pada sasaran yang berisiko; 4) Melakukan pembagian tugas dan perkerjaan sesuai kompetensi pegawai; 5) Menyediakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di lingkungan tempat kerja; serta 6) Bermitra dengan sektor terkait (bantuan konseling, asesmen kesehatan jiwa, dsb). Salah satu langkah nyata adalah pelaksanaan skrining kesehatan NAPZA bagi pegawai Kementerian PUPR, Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk mendeteksi dini dan mencegah penyalahgunaan NAPZA di tempat kerja, serta memastikan terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Pada Jumat (11/10), Pegawai Balai Sains Bangunan telah mengikuti kegiatan Skrining Kesehatan NAPZA yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR, Direktorat Jenderal Cipta Karya secara luring. Mari hindari NAPZA untuk menjaga kesehatan jiwa di lingkungan kerja menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari masalah kesehatan mental. #SigapMembangunNegeri #SatuCiptaKaryaSatu #SainsPRIMA